Wisata Rohani Ziarah ke Panjalu - Ciamis |
Wisata Rohani Ziarah ke Panjalu - Ciamis.
Sewa Perahu di Danau/Situ Lengkong |
Biaya sewa perahu di situ Lengkong Mulai dari 125 ribu sampai 200 ribu. Anda harus pandai pandai menawar. Tapi saran saya jangan menawar. Ikhlaskan saja berapa uang yang akan dibayarakan, karena niatnya kami kan emang pengen berziarah.
Naik Perahu di Situ Lengkong Panjalu - Ciamis |
Di perahu kami diajak memutari Pulau yang terdapat makam keramat. Konon katanya di pulau ini lah ada sosok Harimau jadi-jadian (baca ke Sejarah Panjalu). karena Di depan gerbang makamnya ada patung harimau. Nah, dari situ lah kisah mistis pun terjadi. Setelah berputar-putar mengelilingi pulau di situ lengkong. Kamipun sampai ke tempat pemakaman. setibanya dimakam. Kami harus melewati anak tangga yang lumayan panjang.
Tangga jalan menuju Makam di Situ Lengkong - Panjalu |
(Sentuh Gambar untuk memperbesar) | |||
---|---|---|---|
Menurut Buku karya R. Haris yang cover bukunya termuat dalam di postingan ini. Panjalu adalah salah satu kota kecamatan di wilayah utara Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Dalam statusnya itu peranan yang sangat menonjol adalah sebagai Kota Daerah Wisata yang sekaligus baik Wisata Alam, Wisata Budaya maupun sebagai Wisata Ziarah. Mendukung perananya itu Pemerintah Propinsi Jawa Barat, pada tanggal 17 Maret 2004 mengukuhkan Panjalu sebagai Desa Wisata.....
Wilayah Panjalu berupa daerah perbukitan yang subur, di lereng utara gunung Syawal dengan ketinggian 700 meter diatas permukaan air laut. Di sebalah barat laut dan utara daerah ini juga berupa perbukitan subur, lereng gunung Bitung, gunung Cendana, dan gunung Cakrabuana, dimana sungai Citanduy berasal, sehingga secara menyeluruh wilayah Panjalu merupakan dataran perbukitan yang diapit gunung-gunung sekitarnya.
Temuan-temuan data kepurbakalaan, nilai-nilai sosio kultural serta jejak-jejak kesejarahan lainnya yang kini masih terlestarikan memberikan petunjuk tentang masa lalu kota itu. sebagai kota kerajaan kuno yang dikenal sebagai kerajaan Soko Galuh Panjalu. Ibu kota Kerajaan itu dibangun pada areal suatu Danau (situ) seluas 70 hektar yang kini disebut Siti Lengkong, terletak di sepanjang tepi Utara Kota Panjalu, sekarang terdapat tiga buah nusa (Pulau Kecil). Pada situ tersebut yang masing-masing digunakan sebagai tempat bangunan Istana Kerajaan, Kepatihan, dan Staf Kerajaan dan sebagai taman rekreasi. Pendiri ibu kota kerajaan ini adalah tokoh Karismatik Leluhur Panjalu bernama Prabu Sanghyang Borosngora raja Panjalu Islam pertama
Berikut ini Daftar Tempat-tempat Ziarah di Panjalu - Ciamis, Jawabarat:
- Pasir Jambu / Nusa Gede situ lengkong Panjalu (pemakaman dan bekas kerajaan pada masa Prabu sanghyang Borosngora).
- Museum Bumi Alit Panjalu (tempat penyimpanan benda-benda pusaka perabot soko Galuh peninggalan leluhur Panjalu).
- Kapunduhan,Kertamandala Panjalu (pemakaman).
- Citatah,Dayeuhluhur (bekas kerajaan panjalu prabu sanghyang Cakradewa ayah dari Prabu Borosngora).
- Kubang Kelong,Sindangwangi Panjalu (pemakaman)
- Puspaligar,Ciater Panjalu (pemakaman).
- Pasarean Maparah Panjalu (pemakaman).
- Cilanglung Simpar Panjalu (pemakaman).
- Buninagara Simpar Panjalu (pemakaman)
- Hujungwinangun Sriwinangun Panjalu (pemakaman)
- Sareupeun,Hujungtiwu Panjalu (pemakaman).
- Ciramping Panjalu (pemakaman). Cipanjalu
- (pemakaman dan tujuh sumur sumber mata air).
- Panghulugusti,Ciomas Panjalu (pemakaman)
- Kulah Pangbuangan Garahang Panjalu (pemakaman).
- Nagasari,Hanjatan Ciomas Panjalu (bekas museum bumi alit).
- Kampuh jaya,Cilimus Panumbangan (pemakaman).
- Sukatingal (pemakaman).
- Munjul,Paricariang Panjalu (pemakaman).
- Gontot,Paricariang Panjalu (pemakaman).
- Pasir Cempaka,Paricariang Panjalu (pemakaman).
- Pasir Bangbara,Paricariang Panjalu (pemakaman).
- Situ Ciater Panjalu.
- Cibengan,Garahang Panjalu (pemakaman).
- Ranca Beureum / Pamulihan (pemakaman)
- Ciranca,Bunisakti,Maparah Panjalu (pemakaman).
- Sindangbarang,Panumbangan (pemakaman).
- Rancagaul,Tengger Panjalu (pemakaman).
- Citatah,Sandingtaman Panjalu (pemakaman).
- Cikabuyutan,Maparah Panjalu (pemakaman).
- Jakabaya,Bunusakti Maparah Panjalu (pemakaman).
Dalam buku ini juga disebutkan silsilah keturunan Kerajaan Panjalu. Ternyata berawal dari Raja kerajaan majapahit yang ingin mengadakan suatu ikatan persatuan dengan kerajaan Padjajaran. hingga akhirnya Raja Majapahit (Prabu Brawijaya) menikah dengan putri (Kencanalarang) dari raja Padjajaran (Prabu Siliwangi). Hingga akhirnya putri kencana hamil dan akan melahirkan anak. Putri kencana meminta ke prabu Brawijaya agar ketika melahirkan nanti putri kencana akan kembali ke kerajaan Padjajaran. Setelah Anak Putri Kencanalarang sudah beranjak dewasa. Anak tersebut menanyakan kalau bapaknya siapa. Kerana sejak melahirkan Putri kencanalarang tidak pernah bertemu kembali dengan Prabu Brawijaya.
oleh karena itu anak putri Kencanalarang (Bongbang Larang dan Bongbang Kencana) pergi meninggalkan istana Padjajaran untuk bertemu sang ayah di Majapahit. Setelah berbulan bulan mereka belum juga sampai ke kerajaan majapahit. Hingga akhirnya mereka berdua mendatangi telaga yang ber isi air jernih. mereka pun bertemu dengan Aki garahang. singkat cerita Aki grahang menyuruh mereka berdua untuk tidak bermain main di telaga tersebut (Cipambuangan). Telaga cipambuangan airnya sangat jernih hingga akhirnya mereka berdua tertarik untuk berendam menyegarkan diri di telaga tersebut. Namun tiba tiba mereka berdua berubah wujud seperti harimau. Untuk cerita selengkapnya silahkan anda beli buku ini di Wisata Panjalu...
Ziarah kubur memang sempat dilarang oleh Nabi Muhammad S.A.W. karena dianggap bisa mendatangkan kemudaratan. akan tetapi kemudian ziarah kubur menjadi diperbolehkan dengan beberapa alasan yang dapat memberikan dampak manfaat bagi umat. Adapun manfaat berziarah yang dikutip di fanspage facebook ulama indonesia, diantaranya:
- Dapat memberikan kebahagiaan kepada si mayit (ahli kubur) karena telah dikirimi doa-doa, sehingga bisa meringankan siksa si mayit di dalam kuburnya
- Dapat melembutkan hati, membuat air mata berlinang, dan mengingatkan kalian akan akhirat kelak. (untuk perenungan diri, mengingat mati dan mengingat akhirat)
- Sebagai pelajaran sejarah (mengingat kembali para ahli agama yang telah wafat menjalankan ibadah kepada Allah dan menyebarkan ajaran Islam)
- Dapat membuat musibah yang kita alami terasa ringan. karena ziarah mengusir kesenangan terhadap dunia. (termasuk bisa menghalangi seseorang dari maksiat)
- Dapat membangkitkan semangat untuk semakin meningkatkan ketakwaan kepada ALLAH S.W.T.